Contoh Soal BK



CONTOH SOAL BIMBINGAN KONSELING :
  1. Jelaskan menurut Anda :
a.       Apa itu Bimbingan ?
b.      Apa itu Konseling ?
c.       Bimbingan Konseling (BK) ?
JAWAB :
  1. Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh pembimbing kepada seseorang agar orang yang dibimbing mencapai kemandirian dengan mempergunakan berbagai bahan, melalui interaksi, dan pemberian nasehat serta gagasan dalam suasana asuhan dan bedasarkan norma-norma yang berlaku.
  2. Konseling adalah upaya seseorang melaui proses interaksi yang bersifat pribadi antara konselor dan konseli mampu memahami diri dan lingkungannya, mampu membuat keputusan dan menentukan tujuan bedasarkan nilai uang diyakininya sehingga konseli merasa bahagia dan berperilaku secara efektif.
  3. Bimbingan Konseling adalah proses bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh pembimbing (konselor) kepada seseorang (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, agar konseli memiliki kemampuan atau kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mampu memecahkan masalahnya sendiri, maupun menerima dirinya sendiri sesuai dengan potensinya, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya.
  1. Apakah menurut Anda Bimbingan Konseling di SD/MI itu penting ?jelaskan alasannya ?
JAWAB :
Sekolah dasar bertanggung jawab memberikan pengalaman-pengalaman dasar kepada anak, yaitu kemampuan dan kecakapan membaca, menulis dan berhitung; pengetahuan umum serta perkembangan kepribadian, yaitu sikap terbuka terhadap orang lain, penuh inisiatif, kreatifitas, dan kepemimpinan, keterampilan serta sikap bertanggung jawab guru sekolah dasar memegang peranan dan memikul tanggung jawab untuk memahami anak dan membantu perkembangan sosial pribadi anak.
Pentingnya bimbingan adalah proses penemuan diri sendiri. Hal tersebut akan membantu anak mengadakan penyesuaian terhadap situasi baru, mengembangkan kemampuan anak untuk memahami diri sendiri dan menerapkannya dalam situasi mendatang.
Bimbingan bukan lagi suatu tindakan yang bersifat hanya mengatasi setiap krisis yang dihadapi oleh anak, tetapi juga merupakan suatu pemikiran tentang perkembangan anak sebagai pribadi dengan segala kebutuhan, minat dan kemampuan yang harus berkembang.
Bimbingan tidak hanya pada anak yang bermasalah melainkan pandangan bimbingan dewasa ini yaitu menyediakan suasana atau situasi perkembangan yang baik, sehingga setiap anak di sekolah dapat terdorong semangat belajarnya dan dapat mengembangkan pribadinya sebaik mungkin dan terhindar dari praktik-praktik yang merusak perkembangan anak itu sendiri.
Jadi, bimbingan konseling yang ada di SD/MI itu sangat penting karena Bimbingan Konseling itu tidak hanya mengatasi anak yang bermasalah tafi juga membimbing perkembangan anak agar pribadi yang baik di masa mendatang. 
  1. Bagaimana pendapat Anda tentang zaman sekarang anak SD/MI sudah mengenal kata pacaran dan bagaimana cara Anda mengatasi hal ini jika Anda menjadi Guru BK ?
JAWAB :
Menurut saya, zaman sekarang anak sudah terbiasa dengan perkembangan masa dan teknologi yang sangat maju, tanpa ada batasan mereka bergaul, tanpa perhatian yang kurang mereka bisa melakukan apa yang menurut mereka mangasyikkan tanpa mereka sadari bahwa hal itu tidak baik dan akan berdampak negatif bagi mereka. Mereka melakuan apa yang mereka mau seperti halnya pacaran tanpa pengawasan lebih dari orang tua dan guru-gurunya. Menurut saya sebagai guru BK seharusnya kita harus tau kenapa mereka melakukan yang namanya pacaran sedangkan mereka baru sekolah SD/MI. ? apakah karena kurang perhatian dan kasih sayang dari lingkungannya sehingga dia berhasrat ingin mencari perhatian dan kasih sayang dari luar atau dari orang lain seperti halnya pacaran dia merasa mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang lebih dari pasangannya. Seharusnya ini menjadi perhatian yang fokos sebagi guru BK bahwa anak SD yang sudah bisa pacaran itu pikirannya berkembang mendahului usianya. Itu mungkin salah satu kesalahan dari orang tuanya karena kurang perhatian terhadap anak yang bebas bergaul sampai anak itu juga ikut-ikut orang melakukan yang namanya pacaran padahal tanpa memikirkan usia mereka yang masih anak-anak.
Cara mengatasi hal ini sebagai orang tua dan guru BK kita harus memberikan perhatian dan pengawasan yang lebih bagi anak agar anak tidak bergaul secara bebas sehingga mengikuti perkembangan zaman yang mulai merambat pesat. Jamgam sampai anak itu tumbuh dengan pemikiran yang mendahului usia, itu akan membuat anak berpikiran seperti halnya orang dewasa sebelum sampai usia. Hal semacam ini akan merusak generasi anak-anak Indonesia.
  1. Apa yang akan Anda lakukan jika anda menjadi guru BK dan menghadapi anak yang sangat nakal dan anak pendiam/ kurang terbuka ?
JAWAB :
Setiap anak pasti memiliki kelemahan. Anak-anak itu paling tidak sanggup menyimpan apa yang mereka rasakan jadi untuk kita sebagai guru BK harus pandai dalam mengambil dan memikat hati mereka sehingga mereka mau mengungkapkan dan mengeluarkan apa masalah yang sedang mereka hadapi.
Bagi anak yang sangat nakal kita harus tau apa yang menyebabkan anak itu nakal, kebanyakan anak nakal itu dia ingin mendapat perhatian lebih karena dia merasa tidak diperhatikan, bisa jua anak itu nakal karena kurang kasih sayang dari orang tuanya sehingga membuat pikirannya untuk nakal dan mengganggu orang lain, bisa juga anak itu korban dari BROKEN HOME, anak merasa sakit hati dan batinnya terluka sehingga dia berlaku nakal untuk melampiaskan apa yang dia rasa. Sebagai guru BK kita harus tau akar dari permasalahan yang akan di selesaikan. Guru BK bisa mencari informasi kepada orang tua, teman-teman sekitar anak nakal tersebut, atau keluarga dari anak tersebut untuk mendapat penjelasan yang lebih detil akan permasalahan yang ingin di selesaikan.
Sebagai guru BK kita harus tau bagaimana cara menghadapi setiap anak yang mempunyai masalah, jangan sampai kehabisan cara, kecuali masalah itu sudah besar dan mendalam. Untuk menghadapi permasalahan anak yang kurang terbuka ini mungkin cukup rumit karena tidak bisa sebagai guru BK menanyakannya secara langsung kepada anak, sebagai guru BK tidak bisa mewawancarai anak tersebut karena anak yang pendiam/kurang terbuka itu dia akan sulit mengungkapkan secara langsung kepada kita, sebaiknya sebagai guru BK dalam menghadapi hal ini sebaiknya menggunakan tes tertulis tafi pertanyaannya harus menyangkut akan permasalahan yang ingin di selesaikan. Mungkin akan lebih mudah bagi anak mengungkapkan masalahnya melalui tes tersebut. Karena anak itu hanya mengungkapkannya lewat tulisan bukan melalui lisan.  
  1. Sebutkan dan jelaskan Asas-asas bimbingan konseling yang berhubungan denga siswa !
Jawab:
a.       Tiap - tiap siswa mempunyai kebutuhan.
Tiap - tiap siswa sebagai individu mempunyai kebutuhan yang berbeda baik jasmaniah (fisisk) maupun rohaniah (psikis). Tingkah laku pada umumnya dalam rangka memenuhi kebutuhan.
b.      Ada perbedaan di antara siswa (Asa Perbedaan Siswa ).
Demikian halnya siswa sebagai individu mempunyai karakteristik yang berbeda baik fisik maupun psikisnya. Setiap siswa berbeda dalam hal kemampuan, bakat, minat, kebutuhan, cita-cita, sikap atau pandangan hidup dan ciri-ciri pribadinya.
c.       Tiap – tiap individu (siswa) ingin menjadi diri sendiri.
Sesuai dengan ciri -ciri karakteristik pribadinya masing - masing, pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah atau madrasah harus dapat menghantarkan siswa berkembang untuk menjadikan dirinya sendiri.
d.      Tiap – tiap individu (siswa) mempunyai dorongan untuk menjadi matang.
Kematangan yang di maksud yang di maksud di sini ialah kematangan kejiwaan, emosi, dan sosial. Pelayanan bombingan dan konseling kepada para siswa di sekolah dan madrasah harus berorientasi kepada kematangan di atas sehingga siswa dapat berkembang sesuai dengan kecenderungan.
e.       Tiap – tiap siswa mempunyai masalah dan mempunyai dorongan untuk menyelesaikannya.
Tidak ada individu  (siswa) yang tidak mempunyai masalah. Mungkin tidak ada pula individu tidak ingin masalahnya diselesaikan. Apalagi individu siswa yang sedang dalam proses perkembangan, memiliki masalah, yang berbeda adalah kompleksitas masalahnya yang di alami oleh tiap-tiap siswa. 

0 komentar:

Posting Komentar