Ringkasan Materi Ilmu Pengetahuan Alam

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan ......................................................................................
a.      Latar Belakang Masalah ................................................................... ......... 1
b.      Rumusan Masalah ............................................................................. ......... 1
c.       Tujuan Masalah ................................................................................. ......... 1
BAB II Pembahasan ......................................................................................
a.      Materi Pembelajaran IPA Kelas IV ................................................. ......... 2
b.      Materi Pembelajaran IPA Kelas V .................................................. ......... 12
c.       Materi Pembelajaran IPA Kelas VI ................................................. ......... 27
BAB III Penutup ...........................................................................................
a.      Simpulan ............................................................................................. ......... 32
b.      Saran dan Kritik ................................................................................ ......... 32




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari hal-hal yang ada di alam, termasuk manusia dan peristiwa-peristiwa yang ada disekitarnya. IPA juga merupakan suatu mata pelajaran yang dapat melatih dan mengembangkan kemampuan berfikir kritis siswa.
Tujuan utama pembelajaran IPA adalah agar siswa memahami konsep-konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah yang dapat memeccahkan masalah yang dihadapi dengan lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan pencipta alam.
Dalam pembelajaran IPA kelas tinggi ini terdapat pembahasan tentang makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan), benda-benda beserta sifatnya dan energi dan penggunaanya.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja materi yang ada pada pembelajaran IPA kelas IV ?
2.      Apa saja materi yang ada pada pembelajaran IPA kelas V ?
3.      Apa saja materi yang ada pada pembelajaran IPA kelas VI ?
C.    Tujuan Masalah
1.      Mengetahui materi yang ada pada pembelajaran IPA kelas IV.
2.      Mengetahui materi yang ada pada pembelajaran IPA kelas V.
3.      Mengetahui materi yang ada pada pembelajaran IPA kelas VI.




BAB II PEMBAHASAN
KELAS IV
SEMESTER I
BAB 1 RANGKA DAN PANCA INDRA MANUSIA
A.    Mengenal Rangka Manusia
Tulang-tulang tersusun membentuk rangka. Penghubung (agar dapat digerakkan) antartulang disebut sendi. Bagian tubuh yang mengerakkan rangka adalah otot
1.      Bagian-bagian rangka
Ada tiga kelompok rangka manusia: rangka kepala/tengkorak, rangka badan, dan rangka anggota gerak. Lalu sendi-sendi untuk mengerakkan antartulang.
2.      Fungsi Rangka
Menguatkan dan menegakkan tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatnya otot dan melindungi bagian tubuh yang penting
3.      Memelihara Kesehatan Rangka
Memahami beberapa jenis penyakit: osteoporosis, TBC tulang, Rematik.
Bersikap tubuh yang benar: tidak Lordosis, Kifosis, Skoliosis. Memakan makanan bergizi dan berolah raga (dibawah sinar matahari) secara teratur.
B.     Mengenal Alat Indra Manusia
Alat tubuh yang berguna untuk mengetahui keadaan di luar tubuh.
1.      Mata (indra penglihat)
Bagian-bagian, fungsi/cara kerja, kepekaan dan cara memelihara kesehatan mata.
2.      Telinga (indra pendengar)
Bagian-bagian, fungsi/cara kerja, kepekaan dan cara memelihara kesehatan telinga.
3.      Lidah (indra pengecap)
Bagian-bagian, fungsi, dan cara memelihara lidah
4.      Hidung (indra pembau)
Bagian-bagian, fungsi/cara kerja, kepekaan dan cara memelihara kesehatan hidung
5.      Kulit (indra peraba)
Bagian-bagian, fungsi/cara kerja, kepekaan dan cara memelihara kesehatan kulit.
BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIAN TUMBUHAN
A.    Akar
Terdiri dari rambut akar (jalan masuk zat hara dari tanah ke tumbuhan), tudung akar (melindungi akar saat menembus tanah). Ada jenis akar tunggang (memiliki akar pokok) dan akar serabut (seperti serabut).
1.      Struktur dan Jenis Akar
Akar Khusus dengan Sifat dan tugasnya:
a.       Akar gantung: tumbuh dari bagian batang tumbuhan di atas tanah menggantung tumbuh kea rah tanah; pohon beringin.
b.      Akar pelekat: tumbuh di sepanjang batang. Menempel pada kayu tumbuhan lain atau tembok; sirih.
c.       Akar tunjang: tumbuh di bagian bawah ke segala arah. Seakan-akan menunjang batang agar tidak rebah; pandan dan bakau
d.      Akar napas: tumbuh tegak lurus ke atas sehingga muncul dari permukaan tanah atau air.
e.         Fungsi Akar bagi Tumbuhan: Menyerap air dan zat hara, memperkokoh tumbuhan, serta menjadi alat pernapasan.
B.     Batang (sebagai sumbu tubuh tumbuhan)
1.      Struktur dan Jenis Batang
a.       Batang basah: lunak dan berair; bayam.
b.      Batang berkayu: berkambium; Pohon rambutan, pohon nangka.
c.       Batang rumput: beruas-ruas dan sering berongga; tanaman padi.
2.      Fungsi Batang bagi tumbuhan
Sebagai pengangkut (alat transportasi), penopang, dan penyimpan cadangan makanan.
C.     Daun (hanya tumbuh dari batang)
1.      Struktur dan Jenis Daun
Daun yang lengkap ada tiga bagian: pelepah, tangkai, dan helai daun.
Daun tidak lengkap: hanya ada dua bagian; daun nagka dan daun mangga.
Bentuk helai daun dipengaruhi susunan tulang daun. Bentuk susunan helai daun ada empat: tulang daun menyirip, menjari, tulang daun melengkung dan tulang daun sejajar. Jenis daun ada dua: daun tunggal (daun singkong) dan daun majemuk (daun belimbing).
2.      Fungsi Daun bagi Tumbuhan
Sebagai tempat pemasakan makanan, alat pernapasan, dan tempat terjadinya proses penguapan.
D.    Bagian Lain Tumbuhan
1.      Bunga
a.       Struktur bunga: Bunga lengkap ada lima bagian: tangkai, dasar bunga, kelopak, mahkota benang sari, dan putik
b.      Fungsi bunga bagi tumbuhan: sebagai hiasan tumbuhan dan tempat berlangsungnya perkembangbiakan tumbuhan.
2.      Buah dan Biji
Merupakan bagian hasil perubahan pada bunga.
a.         Struktur buah: tangkai, kulit, daging, dan biji.
b.         Fungsi buah dan biji bagi tumbuhan
Buah melindungi biji yang merupakan bakal tumbuhan.
BAB 3 MENGGOLONGKAN HEWAN
A.    Berbagai Jenis Makanan Hewan
1.      Makanan Berupa Tumbuhan
Daun dimakan ulat, buah dimakan hewan, nektar bunga dihisap kupu-kupu, biji-bijian dimakan burung.
2.      Makanan berupa Hewan
Nyamuk dan semut dimakan laba-laba dan cecak, hewan bertubuh kecil biasanya jadi makanan hewan bertubuh lebih besar,
B.     Menggolongkan Hewan
1.      Herbivora: pemakan tumbuhan (daun, biji, buah, umbi); kambing.
2.      Karnivora: pemakan daging (termasuk daging ikan, serangga); singa.
3.      Omnivora: pemakan tumbuhan dan hewan; ayam, tikus bebek dan beruang
BAB 4 DAUR HIDUP HEWAN
A.    Daur Hidup Tanpa Metamorfosis (perubahan bentuk)
Tidak mengakibatkan perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda:
1.      Daur Hidup Ayam (bertelur): Ayam dewasa bertelur (dierami, agar dapat menetes) > menetes menjadi anak ayam > tumbuh menjadi ayam dewasa.
2.      Daur Hidup Kucing (melahirkan): kucing dewasa mengandung kira-kira tiga bulan > dilahirkan > bayi kucing menyusu > tumbuh hingga dewasa.
3.      Daur Hidup Kanguru (melahirkan): dikandung kira-kira sebulan dilahirkan > merambat ke dalam kantong induknya dan menyusu tinggal berbulan-bulan hingga keluar setelah cukup besar-tumbuh hingga dewasa.
B.     Daur Hidup dengan Metamorfosis
Perubahan bentuk tubuhnya metamorfosis terbagi menjadi dua golongan.
1.      Metamorfosis sempurna (lengkap)
Saat lahir sangat berbeda dengan hewan dewasa.
a.         Daur Hidup Kupu-Kupu: Telur > ulat > kepompong > kupu-kupu
b.      Daur Hidup Nyamuk: Telur > jentik-jentik > pupa > nyamuk
c.       Daur Hidup Lalat: Telur > belatung > pupa > lalat
d.      Daur Hidup Katak: Telur > kecebong > katak muda > katak dewasa
2.      Metamorfosis Tidak Sempurna (tidak lengkap)
a.       Daur Hidup Kecoak/Lipas: Telur > kecoak muda > kecoak
b.      Daur Hidup belalang: Nimfa > belalang muda > sayap mulai tumbuh (belalang dewasa) > belalang ((tambahan dari buku lain))
C.     Memelihara Hewan Peliharaan
Hewan peliharaan perlu dirawat agar hidup sehat: Memberi makanan yang sehat, menjaga kebersihan tubuh hewan, membuat kandang hewan.
BAB 5 MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
A.    Hubungan Antarmakhluk Hidup
Hubungan antarmakhluk itu penting. Makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri. Hubungan yang khas antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama disebut simbiosis. Berikut ini macam-macam simbiosis:
1.      Simbiosis Mutualisme: menguntungkan kedua belah pihak.
2.      Simbiosis Komensalisme: menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan dan tidak dirugikan.
3.      Simbiosis Parasitisme: menguntungkan satu pihak, sedangkan pihak lain dirugikan.
B.     Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
1.      Ekosistem Hutan
Hutan merupakan ekosistem alam terbesar di darat dengan anggota terbanyak dan beragam: rumput, pohon buah-buahan, semut, monyet, tanah, pohon jati, rotan,dan batu.
2.      Ekosistem Sawah
Sawah merupakan ekosistem buatan dan diawasi manusia. Anggotanya: padi,belalang, rumput, burung, pipit, tanah dan air.
3.      Ekosistem Ikan Hias
Anggota ekosistem kolam hias dapat berubah, tergantung pada manusia yang membuatnya. Anggotanya: ikan mas, air, batu, patung dan lain-lain.
4.      Ekosistem Kebun
Anggotanya bisa lebih banyak daripada ekosistem sawah: cabai rawit, singkong, kadal, jangkrik, ulat bulu pagar kayu dan lain-lain.
C.     Rantai Makanan
Tersusun dari produsen (penghasil) dan konsumen (pemakai). Contohnya: Padi dimakan tikus, tikus dimakan ular.
D.    Pengaruh Perubahan Lingkungan
Hal-hal yang bisa merusak kelestarian lingkungan:
Pencemaran/polusi dan penebangan dan kebakaran hutan
BAB 6 BENDA
Benda-benda di alam digolongkan menjadi menjadi tiga wujud, yaitu benda padat, benda cair, dan benda gas.
A.    Sifat Berbagai Wujud Benda
1.      Sifat-Sifat Benda Padat
a.       Benda padat tetap, tidak mengikuti bentuk wadahnya; bola di dalam keranjang tidak berubah bentuk jika diletakkan di lantai.
b.      Bentuk benda padat dapat diubah dengan perlakun tertentu (gaya: di tekan, didorong, atau dipotong);  plastisin ditekan, kacang tanah hancur setelah digerus.
2.      Sifat-Sifat Benda Cair
a.       Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya;  air dituang ke dalam botol, bentuk air menjadi seperti bentuk bagian dalam botol.
b.      Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar; air di dalam gelas, walaupun dimiringkan permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
c.       Benda cair mengalir ke tempat rendah; air terjun, semakin kental suatu cairan akan mengalir semakin lambat.
d.      Benda cair menekan ke segala arah; semakin dalam air maka semakin besar pula tekanan airnya, seperti tembok bendungan  yang dibuat makin ke bawah makin tebal.
e.       Benda cair meresap melalui celah-celah kecil; minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu temple.
Kapilaritas: peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Sifat-Sifat Benda Gas
Benda gas ada yang berwujud udara dan asap
a.       Benda gas tidak tetap; balon ditiup hingga mengembang, bentuk udara tergantung bentuk balon yang mengembang.
b.      Benda gas menekan ke segala arah; balon/plastik mengembang setelah ditiup, berarti udara menekan ke segala arah.
c.       Benda gas mengalir; mengalir ke bawah (gas LPG yang digunakan di rumah). Ada yang mengalir ke atas.
B.     Benda Dapat melarutkan Benda Lain
Beberapa benda padat dapat dilarutkan dalam cair; Gula
C.     Perubahan Wujud Benda
1.      Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair; coklat dipanaskan
2.      Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat; lemak sapi didinginkan
3.      Perubahan wujud benda cair menjadi benda gas; air mendidih
4.      Perubahan wujud benda gas menjadi benda cair/mengembun; pengembunan di tutup gelas air panas
5.      Perubahan wujud benda  padat menjadi benda gas
D.    Sifat Bahan dan Kegunaannya
1.      Bahan yang tidak menyerap air; plastic, tanah liat yang dibakar, dan gelas (kaca)
2.      Bahan menyerap air; katun, kain pel, kaus, dan kertas
3.      Bahan yang tahan api; logam dan serat asbes
4.      Bahan yang lembut dan lentur; kain katun, sutra, kapuk, busa, dan kulit
5.      Bahan yang kuat dan keras; besi, batu, dan kayu.
6.      Bahan yang keras dan lentur; karet dan per logam
7.      Bahan tembus pandang; gelas (kaca)
E.     Benda Dibuat dari Berbagai Bahan
Paduan bahan dapat menghasilkan benda yang sangat berguna; rumah
SEMESTER 2
BAB 7 GAYA
A.    Gaya Memengaruhi Gerak Benda
Gaya dapat mengakibatkan benda diam menjadi bergerak. Tanpa besar gaya yang cukup, tidak akan ada gerakan. Gaya dapat mengakibatkan benda bergerak menjadi diam, bergerak makin cepat, berubah arah.
B.     Gaya Memengaruhi Bentuk Benda
Gaya dapat merubah bentuk benda; kaleng yang gepeng akibat dipukul palu.
BAB 8 ENERGI DAN PENGGUNAANYA
A.    Energi Panas
1.      Sumber energi panas; matahari (terbesar)
2.      Perpindahan panas; perpindahan panas secara: konduksi, konveksi, radiasi
B.     Energi Bunyi
1.      Sumber energi bunyi; bunyi dihasilkan oleh getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.
2.      Perambatan bunyi; bunyi merambat melalui benda: gas, cair, dan  padat.
3.      Pemantulan dan penyerapan bunyi
a. pemantulan bunyi; dapat mengakibatkan bunyi asli yang keras, gaung/kerdam dan gema.
b. penyerapan bunyi; jika mengenai benda lunak: karpet, kertas, spons, kain dan karet.
4.      Perubahan bunyi melalui alat musik: gitar, biola, piano, dan gendang. Alat, musik dapat menghasilkan nada-nada yang berbeda dengan mengatur frekuensi getaran.
C.     Energi Alternatif
Untuk memenuhi kebutuhan energi yang makin besar
1.      Berbagai sumber energi alternatif: matahari, angin, air, panas bumi
2.      Keuntungan penggunaan energi alternatif: dapat terus digunakan sepanjang masa, energi besar, tidak mencemari lingkungan.
D.    Karya dengan Menerapkan Konsep Perubahan Energi Gerak
Membuat roket tekan, pesawat terbang kertas, model baling-baling kertas yang memanfaatkan uap, dan membuat parasut.
E.     Karya dengan Menerapkan Konsep Bunyi
Membuat terompet sederhana
BAB 9 PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT
A.    Perubahan Kenampakan Bumi
Disebabkan matahari: bumi tampak terang pada siang hari karena matahari.
Disebabkan bulan: gaya tarik bulan mengakibatkan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut.
B.     Perubahan Kenampakan Benda-Benda Langit
Benda-benda yang dapat dilihat tanpa alat bantu: bintang, matahari dan bulan.
1.      Kenampakan Matahari. matahari adalah bintang tampak terbenam di ufuk timur saat fajar dan tenggelam di ufuk barat pada senja hari.
2.      Kenampakan Bulan. Bulan bukan bintang karena hanya memantulkan cahaya.
3.      Kenampakan Bintang. Benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut bintang.
BAB 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN
A.    Pengaruh Angin
Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan suhu udara di darat dan di laut.
B.     Pengaruh Hujan
Hujan dapat membuat udara menjadi lebih bersih. Hujan deras dapat mengakibatkan banjir, erosi, dan tanah longsor.
C.     Pengaruh Matahari
Matahari memberikan cahaya dan panas bagi kehidupan di bumi
D.    Pengaruh Gelombang Laut
Gelombang laut dapat mengakibatkan abrasi pantai.
BAB 11 SUMBER DAYA ALAM
A.    Kelompok Benda Berdasarkan Asalnya
Akar, batang,daun, bunga, dan biji digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
1.      Benda yang berasal dari Tumbuhan
a.       Bahan pangan; nasi dari buah padi
b.      Bahan sandang; kain kantun dari serat buah kapas
c.       Peralatan rumah tangga; kursi dari kayu
d.      Produk kesehatan dan perawatan tubuh; jamu wedang dari jahe
B.     Proses Pembuatan benda
1.      Kertas berasal dari kayu; dipotong > dicampur bahan kimia > bubur kayu > dikocok dengan air > pakai mesin
2.      Roti berasal dari biji gandum; yang dihancurkan
3.      Nasi berasal dari buah padi; yang dijadikan beras > dimasak mendidih
4.      Bahan sandang berasal dari kapas, wol, dan suara; kumpulan seratnya ditenun.
C.     Dampak Pengambilan Bahan Alam Tanpa Pelestarian
Merusak lingkungan sekitar pengambilan jika tidak dibenahi.
D.    Menghemat Energi dan Mengurangi Pencemaran
Mengurangi penggunaan plastik baru, lakukan pemisahan sampah organik dan nonorganik, manfaatkan benda semaksimal mungkin agar mengurangi sampah, olah sampah basah menjadi pupuk kompos.
KELAS V
SEMESTER 1
BAB I ALAT PERNAFASAN
Bernafas adalah kegiatan menghirup oksigen (O2) dan melepaskan karbpn dioksida (CO2).
A.    Alat Pernafasan pada Manusia
1.    Alat Pernafasan
Alat pernafasan pada manusia terdiri atas hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
  1. Hidung
Hidung tersusun atas tulang keras dan tulang rawan. Udara yang masuk ke hidung disaring oleh rambut-rambut halus (silia) dan mukus.
  1. Faring (Daerah Tekak)
Faring adalah saluran yang menghubungkan rongga mulut dan rongga hidung dengan kerongkongan (esofagus) dan laring.
  1. Laring
Laring adalah saluran yang terdapat di antara faring dan tenggorokan. Laring sering disebut daerah pita suara (glotis).
  1. Tenggorokan (Trakea)
Tenggorokan adalah saluran utama ke paru-paru. Tenggorokan tersusun dari cincin tulang rawan berselang-seling, dengan otot polos melingkar.
  1. Paru-paru
Paru-paru ada di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah, yaitu paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir dan paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir.
2.    Mekanisme Bernafas
Mekanisme bernafar merupakan proses pertukaran yang meliputi pengambilan molekul oksigen (inspirasi) dari lingkungan dan pembuangan molekul karbun dioksida (ekspirasi), yang bertujuan menghasilkan energi. Saat inspirasi, diagfragma akan berkontraksi, rongga dada berkembang, dan tekanan udara di dalam alveolus menurun. Sehingga, udara dari atsmofer masuk ke paru-paru.
3.    Gangguan Pernafasan
Proses pernafasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernafasan yang mengalami gangguan. Gangguan bisa dikarenakan kuman maupun polusi udara. Beberapa gangguan maupun penyakitpada alat pernafasan ialah sebagai berikut:
  1. Influenza (Flu)
Influenza adalah peradangan pada selaput rongga hidung.
  1. Sesak Nafas
Sesak nafar merupakan gangguan pernafasan karena udara yang tercemar oleh asap.
  1. Asma
Asma adalah gangguan pernafasan lantara penyempitan saluran pernafasan.
  1. TBC
TBC (tuberkulosis) adalah radang pau-paru yang disebabkan oleh bakteri tuberkulosis.
  1. Bronkitis
Bronkitis adalah adanya peradangan pada batang tenggorokan atau bronkus.
  1. Polip
Polifp adalah penyempitan saluran pernafasan akibat terjadiny pembengkakan kelenjar limpe.
B.     Alat Pernapasan pada Hewan
Hewan juga bernapas seperti halnya manusia. Beberapa hewan mengembangkan sistem alat pernafasannya menyesuaikan tempat hidupnya. Hewan-hwan yang memiliki alat pernapasan khusus ialah ikan, cacing tanah, dan katak
1.      Ikan
Ikan bernapas sengan insang. Alat pernapasan ikan ini terdapat di sebelah kanan dan kiri kepalanya. Insang dilindungi oleh tutup insang. Insang terdiri atas rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembaran insang.
2.      Cacing Tanah
Cacing tanah bernapas melalui permukaan tubuhnya atau menggunakan kulitnya yang tipis dan lembab.
BAB 2 PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA
Proses pencernaan adalah proses penghancuran makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap tubuh.
A.    Alat Pencernaan pada Manusia
Sistem pencernaan manusia terdiri atas alat-alat pencernaan berikut:
  1. Mulut
Mulut adalah tempat mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik menggunakan gigi dan lidan. Sedangkan, pencernaan kimiawi menggunakan air liur.
  1. Kerongkongan
Kerongkungan adalah saluran untuk jalan makanan dari mulut ke lambung dengan adanya gerakan peristaltik.
  1. Lambung
Lambung adalah tempat mengaduk makanan secara mekanik dn kimiawi
  1. Usus Halus
Usus halus ialah tempat penyerapan sari-sari makanan.
  1. Usus Besar
Usus besar adalah tempat penyerapan air dan garam-garam mineral serta pembusukan sisa makanan.
  1. Anus
Anus adaah tempat untuk mengeluarkan kotoran (sisa-sisa makanan).
B.     Penyakit pada Alat Pencernaan
Penyakit-penyakit yang menyerang organ pencernaan antara lain mag, disentri, apendisitis, dan sembelit. Cara merawat organ pencernaan ialah sebagai berikut:
  1. Mengkonsumsi makanan bergizi seimbang
  2. Menjaga kebersihan alat-alat makan dan bahan makanan.
  3. Makan secara teratur.
  4. Menghindari makanan yang terlalu panas dan dingin.
  5. Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat.
C.     Hubungan Makanan dengan Kesehatan
Setiap hari, kamu selalu membutuhkan energi atau tenaga untuk melakukan kegiatan. Oleh karena itu, kamu harus cukup makan untuk mendapatkan energi. Makanan yang kamu makan pun harus bergizi dan seimbang. Zat-zat yang diperlukan tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan air.
D.    Alat Peredaran Darah pada Manusia
Alat peredaran darah manusia meliputi jantung dan pembuluh darah. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, nilik kiri, serambi kanan, dan bilik kanan. Serambi kiri dan bilik kiri berisi darah bersih (mengandung banyak oksegen) sedangkan, serambi kanan dan bilik kanan berisi darah kotor (mengandung banyak karbondioksida). Pembuluh nadi membawa darah kotor menuju jantung, kecuali arteri pulmonalis. Pembuluh balik membawa darah kotor menuju jantung, kecuali vena pulmonalis.
BAB 3 PEMBUATAN MAKANAN PADA TUMBUHAN
A.    Fotosentesis
Fotosentesis adalah proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dengan bantuan energi cahaya matahari. Reaksi fotosentesis ialah sebagai berikut: air+karbondioksida cahaya karbohidrat+oksigen
Kelebihan pada tumbuhan  disimpan sebgai makanan cadangan. Makanan cadangan disimpan di bagian akar, batang, buah, atau biji tumbuhan.
B.     Ketergantungan Manusia dan Hewan terhadap Tumbuhan Hijau
Manusia dan hewan sangat bergantung pada tumbyhan hijau. Tanpa tumbuhan hijau, semua makhluk hidup akan musnah.
BAB 4 PENYESUAIAN DIRI MAKHLUK HIDUP
TERHADAP LINGKUNGANNYA
A.    Cara Hewan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan
Hewan menyesuaikan diri untuk memperoleh makanan contohnya, burung, serangga, dan unta. Burung memiliki paruh dan cakar yang dissuaikan dengan makanannya. Serangga mempunyai berbagai tipe mulut yang disesuaikan dengan makanannya. Sementara itu, unta memilikibmakanan cadangan yang berupa lemak dalam punaknya.
Hewan juga menyesuaikan diri untuk melindungi diri dari musuhnya. Beberapa hewan melindungi diri dengan berbagai cara. Misalnya, cecak memutuskan ekornya (autotomi). Bunglon melindungi diri dengn cara mengubah warna tubuhnya (mimikri). Kalajengking, lebah, dan kelabang melindungi diri dengan sengatnya. Cumi-cumi mengeluarkan tinta. Landak mengembangkan duri pada kulitnya.
B.     Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
Tumbuhan juga melakukan penyesuaian diri. Tumbuhan menyesuaikan diri untuk melindungi dari musuhnya. Bambu melindungi dirinya dengan rambut-rambut halus yang dapat menyebabkan gatal. Salak, bunga mawar, dan putri malu melindungi diri dengan duri. Pohon bungan nangka dan karet melindungi diri dengan getah. Durian melindungi diri dengan kulit yang berduri tajam.
Tumbuhan juga menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Tumbuhan air memiliki daun lebar dan tipis, misalnya teratai. Kaktus mempunyai batang yang dapat menyimpan air dan daunnya menyerupai duri. Itu bertujuan agar kaktus mampu hidup di daerah kering.
BAB 5 PERUBAHAN DAN SIFAT BENDA
A.    Hubungan antara Sifat Bahan dengan Bahan Penyusunnya
Benda-benda di sekitarmu mempunyai sifat yang berbeda-beda. Kayu yang bersifat keras dapat dibuat menjadi berbagai perabot. Kursi, meja, lemari, pintu, dan jendela tebuat dari kayu. Kayu bersifat keras, tetapi mudah dibentuk. Ukiran berbagai motif yang harganya mahal juga terbuat dari kayu. Oleh karena itu, sifat suatu bahan tergantung pada penyusunannya.
Sifat-sifat bahan meliputi kekuatan, kelenturan, ketahanan terhadap air atau api, hangat, halus atau kasar, dan kekakuan. Suatu benda dibuat berdasarkan sifat-sifat bahan tersebut.
1.      Benang
Benang terbuat dari kapas atau nilon. Benang dari kapas bersifat lebih kuat dari pada benang nilon. Benang digunakan untuk menjahit, menyulam, ataupun menerbangkan layang-layang. Benang dapat juga dipintal menjadi kain.
2.      Kain
Kain terbuat dari serat alami dan serat sintesis. Kapas, kapuk, kulit batang rami, wol, dan sutra merupakan serat alami. Nilon dan polister termasuk serat sintesis.
3.      Kertas
Kertas diperoleh dengan mengolah kayu menjadi bubur kertas. Kertas memiliki sifat mudah menyerap air dan gampang sobek. Tebal atau tipisnya kertas tergantung pada bahan-bahan yang ditambahkan.
B.     Perubahan Sifat Benda
Perubahan sifat benda tentunya berbeda antara benda yang satu dengan yang lainnya. Ada benda yang mengalami perubahan warna. Namun, ada pula yang mengalami perubahan bentuk. Selain perubahan bentuk dan warna, benda juga bisa mengalami perubahan kelenturan bau.
C.     Sifat Benda
Sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau. Sifat benda dapat mengalami perubahan.
D.    Perubahan Sifat Benda dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya
Faktor penyebab perubahan sifat benda meliputi proses pemanasan, pembakaran, percampuran dengan air, dan pembusukan. Perubahan benda bisa bersifat sementara dan tetap. Perubahan sementara adalah perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula dan tidak menghasilkan zat bau. Sedangkan peubahan tetap adalah perubahan benda yang tidak bisa kembali ke wujud semula dan menghasilkan zat bau.
SEMESTER 2
BAB 6 GAYA DAN PESAWAT SEDERHANA
A.    Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya tarik bumi terhadap benda-benda yang berda di atasnya. Pengaruh gaya gravitasi terhadap benda semakin kecil jika jarak benda semakin jauh dari pusat bumi.
Manfaat gaya gravitasi ialah sebagai berikut:
  1. Benda-benda di bumi tidak terlempar ke angkasa luar.
  2. Kamu dapat berjalan di atas tanah.
  3. Benda-benda di bumi mempunyai berat, sehingga tidak melayang-layang di udara.
B.     Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Gaya gesek semakin kecil jika permukaan benda semakin halus atau licin.
Manfaat gaya gesek ialah sebagai berikut:
  1. Ketika berjalan, kamu tidak tergelincir.
  2. Benda-benda tetap berada di tempatnya.
  3. Digunakan pada rem sepeda
Sedangkan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek adalah sebagai berikut:
  1. Menghambat gerakan benda
  2. Permukaan yang bergesek cepat arus.
  3. Gaya magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Alat-lat yang memanfaatkan gaya magnet ialah pintu lemari es, ujung obeng, ujung gunting, kotak tempat pensil, papan catur, kompas, sinamo, speaker, dan kaset.
C.     Pesawat Sederhana
Untuk memudahkan pekerjaan manusia menggunakan alat-alat bantu yang disebut pesawat. Alat-alat yang paling sederhana susunannya disebut pesawat sederhana.
Pesawat sederhana adalah alat untuk memudahkan melakukan usaha. Dengan menggunakan pesawat, kamu cukup memberikan gaya yang kecil untuk mengangkat atau memindahkan benda-benda yang berat. Yang termasuk dalam alat sederhana antara lain tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis:
1.      Pengungkit
Pengungkit adalah pesawat yang merupakan batang, yang dapat berputar pada suatu titik tumpu. Pengungkit dapat digolongkan menjadi tiga jenis berikut:
a.       Pengungkit jenis pertama: tititk tumpu terletak di antara beban dan kuasa.
b.      Pengungkit jenis kedua: beban di antara titik tumpu dan kuasa.
c.       Pengungkit jenis ketiga: kuasa ada di antara beban dan titik tumpu.
Kuasa ialah gaya yang digunakan untuk mengalahkan beban. Supaya kuasa dapat mengangkat/mengalahkan beban yang besar, jarak kuasa ke titik tumpu harus jauh dan jarak beban ke titik tumpu hatus dekat(pendek).
2.      Alat-Alat Bidang Miring
Bidang miring ialah suatu permukaan yang miring. Dengan menggunakan bidang miring, gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban lebih kecil. Apalagi, jik dibandingkan dengan mengangkat secara langsung. Semakin landai bidang miring, semakin kecil gaya yang diperlukan. Contoh bidang miring ialah tangga naik ke suatu gedung bertingkat, jalan yang berliku-liku melalui gunung, dan sekrup baji.
3.      Katrol
Katrol adalahsebuah roda kecil yang tepinya beralur, dan dapat berputar pada sebuah pros. Katrol bisa digunakan dengan dua cara. Sebagai katrol tetap, yaitu katrol yang digunakan pada suatu tempat yang tetp. Dan sebagai katrol bebas, yaitu yang ikut bergerak bersama dengan beban. Katrol bebas tidak tergantung pada tempat yang tetap. Keuntungan menggunakan katrol tetap adalah arah gaya untuk mengangkut suatu beban dapat diubah. Sehingga, gaya itu lebih mudah diteruskan. Katrol tetap tidak diperkecil gaya atau kuasa yang diperlukan untuk mengangkat beban.
Keuntungan menggunakan katrol adalah gaya atau kuasa yang diperlukan untuk mengagkat beban dapat lebih kecil daripada beban itu. Keuntungan mekanis dari katrol majemuk bergantung pada banyaknya tali yang dipergunakan untuk mengangkat beban. Beban roda katrol bisa disusun menjadi blok katrol. Gaya (kuasa) yang digunakan untuk mengangkat benda dapat diperkecil dengan menggunakan sebuah blok katrol tetap dan sebuah blok katrol bebas.
4.      Roda dan poros
Roda dan poros merupakan pesawat sederhana. Semakin besar roda, semakin kecil gaya yang diperlukan untuk memutar alat itu.
 Tuas, bidang miring, katrol, roda dan poros, serta sekrup dan baji ialah pesawat sederhana. Pesawat sederhana merupakan bagian pesawat yabg rumit. Setiap pesawat yag rumit dapat dianggap tersusun dari berbagai jenis pesawat sederhana.
BAB 7 SIFAT-SIFAT CAHAYA DAN PEMANFAATANNYA
A.    Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya mempunyai sifat-sifat menembus benda yang bening, dapat dipantulkan, dan bisa dibiaskan. Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu. Misalnya, merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan, dan bisa dibiaskan.
Cermin terbagi menjadi tiga, ada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Cermin cekung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa cekung. Cekung ini seperti bagian dalam dari bola. Sedangkan cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa cembung.
B.     Pemanfaatn Cahaya
Apabila merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya, maka cahaya mengalami pembelokan atau pembuiasan.
Cahaya putih akan mengaalami pembiasan dan terurai menjadi dibebagai warna. Yaitu, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna- warna yang membentuk cahaya putih disebut spektrum cahaya
BAB 8 BUMI DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH
A.    Struktur Bumi
Terjadinya bumi berhubungan erat dengan terbentuknya alam sementara. Terkait ini, para ilmuan berpendapat bahwa benda-benda langit di alam terbentuk dari awan. Bumi dilindungi oleh selubung udara yang disebut atmosfir. Atmosfir terdiri atas lapisan tro[osfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan bumi, mulai dari lapisan terluar sampai terdalam, ialah kerak, selubung, dan inti. Inti bumi terdiri atas luar dan inti dalam. Pelapukan batuan terjadi karena suhu air, tumbuh-tumbuhan, dan bahan kimia. Pelapukan oleh faktor suhu disebut pelapukan mekanik. Pelapukan oleh faktor kimia dinamakan pelapukan kimiawi. Dan, pelapukan karena faktor tumbuhan disebut pelapukan biologi.
B.     Pembentukan Tanah
Tanah berasal dari proses pelapukan batuan. Tanah terdiri atas beberapa lapisan, yaitu; lapisan atas, lapisan bawah, lapisan bahan induk, dan lapisan induk. Lapisan tanah paling atas di sebut tanah humus yang subur. Untuk menjaga kesuburan tanah, perlu diadakan pemupukan. Cacing dapat menyuburkan tanah pertanian.
C.     Batuan
Batuan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorfik. Menurut jenisnya, batuan baku dibedakan menjadi empat. Yakni, batu breksi, batu obsidian, batu granit, dan batu basalt. Adapun yang termasuk batuan sidimen dalah batuan konglomerat, batu pasir, batu serpih, dan  batu kapur. Yang termasuk batuan metamorfik adalah batuan pualam, batu sabak, dan batu kuarsa. Mineral atau biji tambang yang bermanfaat bagi manusia ialah perak, emas, nikel, tembaga, dan bauksit.
D.    Erosi
Erosi adalah peristiwa terkikisnya lapisan tanah.
BAB 9 DAUR AIR DAN PERISTIWA ALAM
A.    Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Mempengaruhinya
Air yang digunakan sehari-hari berasal dari berbagai sumber air. Di antaranya, sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan  sumber air alami. Daur air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipaitasi (pengendapan), dan kondensasi (pengembunan).
Beberapa ulah manusia yang dapat menggangu proses daur air, diantaranya adalah sebagai berikut;
  1. Kegiatan rumah tangga
Sampah rumah tangga dibuang begitu saja oleh masyarakat ke sungai.
  1. Kegiatan Industri
Kegiatan industri juga menghasilakan berupa sampah. Sampah ini berupa sampah padat dan cair.
  1. Kegiatan Pertanian dan Perkebunan
Kegiatan pertanian tidak terlepas dari pemakaian pupuk dan pembasmi hama. Pemakaian pupuk buatan dan pembasmi hama yang berlebihan dapat mempengaruhi daur air.
  1. Kegiatan Lain
Kegiatan manusia lainnya yang juga dapat mengakibatkan terganggunya dauir air ialah sebagai berikut;
  1. Membiarkan lahan kosong tidak ditanmi tumbuhan.
  2. Menggunakan air secara berlebihan untuk kegiata sehari-hari
  3. Mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan.
B.     Tindakan Penghematan Air
Cara-cara menghemat air adalah sebagai berikut;
  1. Menutup keran setelah menggunakannya.
  2. Memanfaatkan air bekas cucian beras atau sayuran untuk menyiram tanaman.
  3. Tidak mencuci kendaraan setiap hari
  4. Menggunakan air seperlunya.
  5. Peristiwa Alam dan Dampaknya
Peristiwa alam yang sring terjadi di Indonesia adalah gempa bumi, banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan angin puting beliung. Peristiwa alam yang dapat dicegah adalah banjir dan tanah longsor. Peristiwa alam yang tidak bisa dicegah adalah gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan angin putting beliung. Peristiwa alam dapat merusak lingkungan dan kehidupan makhluk hidup. Usaha-usaha untuk mencegah banjir adalah sebagai berikut:
  1. Melakukan reboisasi.
  2. Membuat sengketa di lahan miring.
  3. Tidak membuang sampah di sungai dan saluran air.
C.     Dampak Kegiatan Manusia terhadap Lingkungan Hidup
Kegiatan manusia yang mempengaruhi permukaan bumi adalah pembakaran hutan, penebangan hutan secara liar, dan penebangan.


KELAS VI
Buku sains kelas 6 terdapat 9 bab mata pelajaran yang di bagi menjadi 2 semester.
Semester pertama terdiri dari 6 bab Mata Pelajaran yaitu tentang ciri-ciri khusus makhluk hidup, perkembang biakan makhluk hidup, keseimbangan ekosistem, pelestarian makhluk hidup, konduktor dan isolator panas serta perubahan pada benda.
BAB 1 CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP
A.    Ciri khusus Beberapa Jenis Hewan.
1.    Alat Pendeteksi Benda Pada Kelelawar.
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yagn dapat terbang. Untuk mencari jalan dan makanan dalam kegelapan malam, kelelawar memiliki system system deteksi dalam tubuhnya yaitu bunyi. Kelelawar memancarkan bunyi berrfrekuensi tinggi melalui mulutnya. Kemampuan kelelawar tersebut dinamakan ekolokasi.
2.    Kaki Cecak Dan Tokek.
Ciri khusus pada cecak dan  tokek terletak  pada bagian kakinya, yang memiliki selaput perekat, sehingga tidak terjatuh saat merayap di dinding atau langit-langit rumah.
3.    Lidah Yang Panjang Dan  Lengket Pada Bonglon Dan Landak Semut.
Bonglon memiliki ciri khusus yaitu lidah yang panjang dan lengket serta mampu merubah warna kulit menyerupai atau menyamai sekelilingnya sehingga sukar dikenali, dengan 2 ciri ini bonglon dengan mudah menyantap mangsanya. Begitu juga dengan landak semut yang mempunyai lidah panjang dan lengket bedanya landak semut tidak mempunyai kemampuan untuk merubah warna kulit tapi landak semut memiliki cakar besar pada jari-jari kakinya yang mempermudah landak semut untuk mencari mencari dan melahap mangsa.
4.    Punuk Pada Unta.
Unta memiliki punuk pada punggungnya yang merupakan ciri khusus unta tersebut. Ada unta yang memiliki satu punuk da nada juga ayng memilki dua punuk. Punuk ini berguna sebagai tempat penyimpanan lemak.
5.    Mata dan Pendengaran Yang Tajam Pada Burung Hantu.
Burung hantu memiliki mata dan pendengaaran yang sangat tajam dan peka, yang berfungsi untuk menemukan mangsanya.
6.    Semburan Air Ikan Pemanah.
Ikan pemanah ini memiliki kemampuan untuk menangkap mangsanya.
7.    Bunga Karang(Koral).
Bunga Karang ini memperoleh makanan dari air yang meliwati lubang-lubang halus pada sissi tubuhnya.
B.     Ciri-Ciri Khusus Tumbuhan
1.    Rongga-Rongga Udara Pada Teratai.
Teratai memilki rongga-rongga udara untuk membawa oksegin ke batang dan akarnya, sehingga tumbuhan tetap dapat bernafas walaupun hidup di dalam air.
2.    Kantung Semar dan Venus si Pemakan Serangga.
Ciri khusus kantong semar dan tumbuhan venus yaitu menangkap menangkap dan mencerna serangga sebagai sumber nitrogen.
3.    Bau Busuk Bunga Reflesia.
Bunga reflisia ciri khususnya adalah mengaluarkna bau.yang sangat busuk untuk menarik lalat datang, sehingga membantu penyerbukan
4.    Batang penyimpanan Air pada Kaktus.
Kaktus memilki batang yang dapat menyimpan air, sehingga kaktus tahan hidup di daerah kering(padang pasir).
BAB 2 PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP.
A.     Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia.
Berkembang biak artinya menghasilkan makhluk hidup baru dengan mewariskan sifat-sifat yang di milikinya kepada keturunannya. Pada masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan mengalami perubahan yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak.
1.      Perubahan-perubahan pada laki-laki masa pubertas.
a.       Perubahan utama atau primer adalah mulai di produksinya sel-sel sperma oleh testis. Hal tersebut biasanya di tandai dengan adanya mimpi basah yang di alami laki-laki.
b.      Perubahan fisik (sekunder) adalah dada terlihat bidang, tumbuh kumis, janggut, serta rambut-rambut halus di sekitar alat kelamin, tumbuh jakun, suara membesar dan alat kelamin membesar.
2.      Perubahan-perubahan pada perempuan semasa pubertas.
a.       Perubahan utamanya adalah mulai di produksinya sel telur olehi ndung telur. Hal tersebut di tandai dengan adanya menstruasi.
b.      Perubahan fisik (sekunder) adalah membesarnya pinggul dan payudara serta munculnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan.
B.     Perkembangbiakan pada Hewan.
Cara perkembangabiakan hewan ada beberapa cara, yaitu bertunas, berrtelur (ovivar), melahirkan (vivivar), dan bertelur-melahirkan (ovivar- vivivar).
C.     Cara perkembangbiakan tumnuhan.
Cara perkembangabiakan tumbuhan ada 2 yaitu, secara vegetative dan generative.
BAB 3 KESEIMBANGAN EKOSISTEM
            Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem suatu lingkungan yaitu penebangan pohon secara liar, penggunaan popok pestisida secara berlebih, perburuan liar, perusakan terumbu karang dan pembangunan industri.
BAB 4 PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP
            Hewan dan tumbuhan yang hampir punah di sebut hewan dan tumbuhan langka, hewan dan tumbuhan perlu di lestarikan untuk menjaga keseimbangan alam. Usaha untuk melestarikan hewan dan tumbuhan seperti melindungi tempat hidupnya, mengembangbiakannya, dan melarang kepemilikan satwa yang dilindungi.
BAB 5 KONDOKTUR DAN ISOLATOR PANAS.
            Berdasarkan penghantar panas benda dapat di kelompokan menjadi 2 macam yaitu kondoktur dan isolator. Kondoktor panas adalah benda yang dapat atau cepat menghantar panas seperti logam. Sedangkan isolator panas adalah benda yang tidak dapat atau lambat menghantarkan panas seperti kayu, kertas dan kain. Sebuah benda dapat memilki konduktor dan isolator sekaligus seperti setrika, wajan dll.
BAB 6 PERUBAHAN PADA BENDA.
Faktor penyebab perubahan benda ada 3:
1.      Pelapukan perubahan benda yang pada awalnya utuh menjadi bagian-bagian kecil. Contoh batu besar jika mengalami pelapukan dia akan pecah menjadi batu-batuan kecil. Pelapukan di bagi menjadi 3 yaitu pelapukan biologis, fisika, dan kimia.
2.       Perkaratan terjadi karena ada interaksi antara logam dengan air dan udara. Cara mencegahnya dengan melapisi logam dengan cat yang khusus.
3.      Pembusukan terjadi karena adanya pertumbuhan dan aktivitas jamur dan bakteri. Cara mencegahnya antara lain dengan pendinginan, pemanasan, atau pemberian bahan pengawet
Semester II di bagi menjadi 3 bab mata pelajaran untuk menjutkan bab sebelumnya.
BAB 7 ENERGI DAN PERUBAHANNYA.
Energi listrik di gunakan untuk menerangi rumah dan jalan baik di kota maupun di desa. Sumber energy listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik. Energy listrik dapat di ubah kebentuk enargi lain seperti energi gerak, energi panas, energy cahaya dan energy bunyi.
BAB 8 HEMAT ENERGI
            Alat elektronik membuat pekerjaan menjadi lebih praktis missal setrika, ,esin cuci dll. Setiap oran harus memahami cara menggunakan alat elektronik secara benar dan aman serta mampu untuk menghemat energi itu sendiri dengan cara mematikan lmpu dan alat elektronik lainnya jika sedang tidak di gunakan, gunakan lampu hemat energi dll.
BAB 9 BUMI DAN ALAM TATA SURYA
            Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari dan planet-planet yang mengelilinginya dengan matahari sebagai pusatnya. Bumi merupakan planet terdekat ketiga ke matahari san yang merupakan satu-satunya planet yang di huni makhluk hidup.

BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Pada materi pembelajaran kelas IV terdapat pembahasan tentang : rangka dan panca indra manusia, struktur dan fungsi bagian tumbuhan, menggolongkan hewan, daur hidup hewan, makhluk hidup dan lingkungannya, benda, gaya, energi dan penggunaannya, perubahan kenampakan bumi dan benda langit, perubahan lingkungan dan sumber daya alam.
Pada materi pembelajaran kelas V terdapat pembahasan tentang : alat pernafasan, pencernaan makanan pada tumbuhan, penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya, perubahan dan sifat benda, gaya dan pesawat sederhana, sifat-sifat cahaya dan pemanfaatannya, bumi dan proses pembentukan tanah dan daur air dan peristiwa alam.
Pada materi pembelajaran kelas VI terdapat pembahasan tentang : ciri-ciri khusus makhluk hidup, perkembangbiakan makhluk hidup, keseimbangan ekosistem, pelestarian makhluk hidup, konduktor dan isolator panas, perubahan pada benda, energi dan perubahannya, hemat energi dan bumi dan alam tata surya.

B.     Saran dan Kritik
Menurut penulis dalam isi makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan yang mungkin tidak tersadari oleh penulis, karena penulis hanyalah manusia yang juga bisa salah dalam penulisan makalah ini. Penulis harap kepada pembaca agar memberikan saran ataupun kritik untuk membangun perbaikan dalam pembuatan makalah lainnya atau selanjutnya.

1 komentar:

  1. Merit Casino, Malta | Bonus code: C022021
    The review of Merit Casino is written by experts. Established in 2016, the Malta 메리트카지노총판 Gaming 바카라 사이트 Authority granted the Merit Casino 1xbet korean online casino

    BalasHapus