Bagaimana Menjadi Seorang Guru Yang Profesional ?
Menjadi seorang guru yang
professional tidaklah mudah, karena seorang guru harus mempunyai kompetensi
yang baik. Seorang guru tidaklah hanya untuk mengajarkan pelajaran ini itu
saja, namun seorang guru harus bisa menguasai keadaan dalam kelas, dan guru
juga harus memahami karakteristik anak masing – masing. Jikalau seorang guru
itu hanya diam, sekedar menyampaikan saja dalam kelas, maka murid pun akan
cenderung cepat bosan dalam belajarnya. Maka dari itu, untuk menjadi guru
profesional dapat kita lakukan sebagai berikut :
1.
Seorang
guru dapat menciptakan suasana kelas dengan asyik / tanpa membuat bosan dalam
kelas tersebut.
2.
Seorang
guru haruslah berprilaku baik, sopan, sabar, rapi, dan tegas. Berusalah untuk
menjadi seorang guru yang penyabar, tidak pemarah, karena jika terbawa sifat
seperti ini maka anak kemungkinan besar tidak akan betah belajar dengan guru
seperti ini.
3.
Seorang
guru harus adil / tidak pilih kasih sayang. Misalkan ada beberapa anak, yang dapat
kita kelompokkan yang satu kelompok bagian dari anak – anak yang nakal / susah
diatur, dan kelompok yang kedua dari anak – anak yang cerdas. Sebagai seorang guru haruslah bisa mengatur
emosi saat berhadapan situasi seperti ini. Anak yang biasanya susah diatur /
yang nakal itu, mereka cenderung minta perhatian kepada orang lain, jikalau
kita hanya sering dekat dengan kumpulan anak – anak yang cerdas, maka mereka
akan merasa bahwa dia itu diremehkan oleh gurunya. Usia anak – anak yang di
ajarkan di jenjang dasar, mereka mudah terbawa oleh perasaan. Untuk itu,
seorang guru haruslah bisa untuk memahami perasaan dari siswa masing – masing.
4.
Untuk menjadi seorang guru yang profesional,
alangkah baiknya jikalau seorang guru tidak memegang buku pegangan saat mengajar.
Karena, dari cara seorang guru menyampaikan tersebut
siswa akan lebih memperhatikan apa yang di jelaskan sang guru di depan.
5.
Saat
menyampaikan pelajaran / menjelaskan suara guru haruslah lantang, dan terdengar
oleh siswa. Usahakanlah untuk bersuara lantang (tidak pelan). Di saat guru
berbicara sangat pelan, maka anak tidak terlalu memperhatikan apa yang
dijelaskan gurunya didepan. Ketika guru mempunyai suara yang keras / lantang
maka anak cenderung akan lebih memperhatikannya. Namun, di sisi lain ketika
suara sang guru itu lantang maka harus terdengar jelas (di mengerti anak).
6.
Untuk menjadi guru yang profesional hendaklah
mencoba untuk memulai berfikir rileks, jadikanlah murid itu sebagaimana dia
adalah teman kita sendiri, dengan begitukita akan mudah untuk berkomunikasi
dengannya.
7.
Seorang guru harus banyak memiliki wawasan /
info – info yang sedang hangat dibicarakan saat itu. Ketika seorang guru
mempunyai banyak cerita, maka sang guru pun akan mudah untuk bercerita dengan
murid – muridnya di sela – sela pelajaran.
Konsep yang penulis tulis diatas, sebagian
dari pemikiran tersendiri karena di ambil dari sebagian pengalaman tersendiri,
dan sebagian juga diambil dari pokok – pokok dalam buku dan berbagai situs –
situs wibsite.
Tak semudah untuk menjadi seorang guru yang
profesional itu, karena mereka membutuhkan kriteria – kriteria yang seperti
disebutkan tersebut. Jikalau hati kita merasa mampu / bertekad (yakin) dengan
kemampuan diri kita sendiri untuk menjadi seorang guru yang baik, maka dengan
mudahnya kita akan membentuk bagaimana karakter – karakter yang harus dimiliki
seorang guru yang baik itu.
Guru adalah pendidik kedua setelah ibu kita
dirumah, seorang guru juga bisa mempengaruhi sikap anak, apa yang diajarkan
seorang guru maka cenderung anak akan meniru apa yang dilakukan seorang guru.
Guru yang profesional akan dapat membuat
sesuatu yang lebih baik, karena seorang guru yang profesional ini mempunyai
kemampuan lebih yang dapat dia lakukan dengan pemikirannya sendiri.
Seseorang yang dikatakan guru profesional adalah yang dapat membuat
keadaan kelas berubah menjadi lebih nyaman, tenang, damai, dan segala hal yang
membuat para siswa nyaman dengan seorang guru tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar